1.
TEKS EKSPLANASI FENOMENA ALAM
“PROSES TERJADINYA AURORA”
Fenomena
aurora merupakan salah satu peristiwa alam yang indah seperti pelangi yang hanya terjadi pada bagian belahan bumi
tertentu, yang bisa terlihat pada langit malam di atas langit selama musim
dingin. Menurut mitologi Yunani
kuno, aurora adalah dewi fajar aurora adalah ibu dari memnon, raja aethiopia,
pasukan afrika yang datang ke bantuan trojans di troyshe juga dikenal sebagai
eos. Menurut istilah, Aurora
adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang
menyala-nyala pada lapisan ionosfer (bagian atmosfer yang terionisasi
oleh radiasi matahari)
dari sebuah planet
sebagai akibat adanya interaksi antara medan
magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang
dipancarkan oleh Matahari (angin surya).
Di bumi,
aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara
dan kutub
Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal
dengan nama Aurora Borealis,
yang dinamai Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani
untuk angin utara, Boreas.
Ini karena di Eropa,
aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan
terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September
dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang
dikenal dengan Aurora Australis
mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak
gunung di iklim tropis. Namun uniknya, ada lima tempat yang dimana manusia bisa
melihatnya sepanjang tahun, bukan hanya dibulan-bulan tertentu seperti tempat
lain, yaitu Tromso (Norwegia), Yellowknife (Kanada), Fairbanks dan Alaska (Amerika
Serikat), Kangerlussuaq (Greenland), serta Wilayah selatan.
Aurora tercipta karena adanya
miliaran partikel energi yang terdiri dari proton dan elektron dilontarkan
matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran
cahaya matahari. Pancaran ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar
wind yang terbentuk karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal
Mass Ejection ).
Setelah melalui perjalanan ke bumi
yang bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari, partikel matahari dan medan
magnet bumi yang saling bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah
terjebak didekat bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi
dibagian atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi
dan melepaskan foton cahaya (partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik). Foton
cahaya inilah yang kita lihat sebagai cahaya terang yang menari-nari diatas
langit yang disebut aurora.
Proses terjadinya aurora menimbulkan
cahaya berwarna yang merupakan hasil dari partikel dan atom berbeda yang
mengalami benturan. Beberapa warna yang dihasilkan karena fenomena aurora,
yaitu:
Ø Aurora
hijau, hal ini terjadi akibat benturan partikel elektron dengan molekul
nitrogen.
Ø Aurora merah, akibat terjadinya
benturan antara partikel elektron dengan atom oksigen.
Ø Aurora hijau
dan kuning, terjadi karena partikel dengan muatan bertabrakan dengan oksigen.
Ø Aurora biru,
karena terjadi tabrakan antara partikel dan nitrogen.
Aurora
merupakan peristiwa yang lazim ditemui di daerah kutub. Bahaya aurora tehadap
manusia sampai saat ini belum pernah dibuktikan. Akan tetapi fenomena ini dapat
mengganggu jaringan telekomunikasi. Pengaruh proton-proton yang bertumbukkan
dengan atom di atmosfer dapat mengganggu penerimaan radio, televisi dan
telegram. Hal ini disebabkan karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh
proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan memantulkannya ke
bumi. Sinyal tersebut justru diteruskan ke luar angkasa. Akibatnya tidak ada
sinyal yang diterima televisi, radio atau telegram. Partikel yang bermuatan
dalam angin matahari, magnetometer dan ionosfer membawa aliran listrik berskala
besar. Jika aliran ini berubah di dekat bumi, dapat menyebabkan kerusakan
peralatan listrik.
2. TEKS EKSPLANASI SOSIAL
PENGANGGURAN
Pengangguran adalah salah satu fenomena sosial yang
berhubungan dengan aspek ketenagakerjaan sudah menjadi permasalahan di
masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik akan menyerang sisi
kehidupan dalam bermasyarakat. Telah banyak formula dalam penanganan yang telah
diambil, namun dalam permasalahan ini
tidak juga tuntas. Tidak hanya di
Indonesia, masalah pengangguran ini sudah ditemukan hampir di semua negara.
Setiap pemerintahan yang ada didunia, telah menjadikan masalah pengagguran sudah menjadi
agenda yang utama. Secara umum, banyak yang sudah mengartikan bahwa
pengangguran ialah orang dewasa yang tak bekerja, masih mencari pekerjaan, atau
tidak mempunyai pekerjaan secara formal dan tidak memperoleh
penghasilan. Selain itu, Pada Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik telah
memberikan definisi mengenai pengangguran yakni; setiap orang yang telah
bekerja sekitar kurang dari 1 jam pada setiap minggu.
Terdapat beberapa faktor yang paling mendasar dan menjadi penyebab
sehingga munculnya pengangguran. Pengangguran umumnya terjadi disebabkan oleh adanya
kesenjangan antara kesempatan kerja dan pencari kerja. Pengangguran juga bisa
disebabkan oleh adanya suatu perubahan struktural didalam perekonomian.
Perubahan tersebut menimbulkan adanya kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan
segala jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda-beda. Sehingga, kualifikasi
yang dipunyai oleh para pencari kerja tak sesuai dengan tuntutan yang hadir.
Dan yang seringkali juga terjadi ialah pengangguran yang telah disebabkan oleh
adanya pemutusan hubungan kerja terhadap buruh atau karyawan yang biasa disebut
PHK.
Akibat munculnya pengangguran tersebut maka dapat
menimbulkan segala macam persoalan sosial dan ekonomi bagi yang mengalaminya. Orang
yang tak mempunyai mata pencaharian juga tidak bisa mendapat penghasilan dan
yang tak berpenghasilan tak dapat membelanjakan uang dalam membeli barang untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Jika jumlah penganggur sangat banyak maka akan timbul
kekacauan sosial, jika jumlah gelandangan semakin meningkat pesat maka akan
terjadi kriminalitasi yang terlalu tinggi.
Berdasarkan semua uraian diatas maka sudah sangat jelas
bahwa pengangguran adalah permasalahan besar yang mesti segera selesaikan dan
diberikan solusi. Langkah yang nyata untuk bisa ditempuh yaitu dengan
memperbaiki keadaan lapangan kerja. Dengan semakin baiknya keadaan lapangan
kerja maka kekerasan sosial yang disebabkan oleh pengangguran dapat diatasi
atau dikurang. Disamping itu, dapat memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang
dihasilkan dan mesti disesuaikan dengan adanya kebutuhan pasar tenaga kerja.
Langkah yang baik lagi jika kita dapat memberikan keterampilan yang memadai
untuk mereka yang masih bekerja sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Semua langkah tersebut mesti segera kita laksanakan agar dapat memecahkan
permasalah pengangguran yang tak kunjung terselesaikan
3.
TEKS
EKSPLANASI BUDAYA
WAYANG KULIT
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang
di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh
spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang
adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena
penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya
saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator
dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan
sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.
Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity ). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.
Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity ). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar