Senin, 22 Agustus 2016

ANALISA LAKON

BAB 1. Analisa LAKON
Semester 1
Kelas XII


A.    BAB 1. Analisa LAKON
Proses analisa lakon/ naskah adalah bagian dari rangkaian sebuah produksi penggarapan pementasan teater modern khususnya, dan ini adalah bagian dari tahapan ke-dua dari beberapa tahapan yang lainnya.

(uraikan lagi tahapan proses produksi/ 11 tahapan)

Analisa lakon/ naskah lebih umum disebut sebagai proses bedah naskah. proses ini sangat membutuhkan waktu cukup banyak mengingat hal yang dilakukan sangat luas terkait dengan semua kebutuhan persiapan pementasan drama baik unsur teknis/ panggung, unsur cerita dan penokohan sampai persoalan penonton.
Tujuan utama sebuah analisa lakon adalah untuk mengetahui seluruh isi dan latar belakan sebuah cerita/ naskah tersebut.
Yang melakukan proses analisa naskah ini adalah SUTRADARA, Proses dari analisa atau bedah naskah ini memakan waktu 1 – 6 hari (1 minggu) atau bahkan bisa lebih tergantung bobot naskahnya

Unsur analisa naskah adalah;
1.      Tema
2.      Sinopsis
3.      Plot
4.      Struktur Dramatik
5.      Penokohan
6.      Setting cerita
7.      Pesan

Proses analisa naskah dilakukan mulai dari unsur yang pertama,
  1. Tema; intisari persoalan dari sebuah cerita/ intisari cerita.
Tema melahirkan dua hal (dua anak tema) ;
a.       persoalan
b.      konflik
munculnya persoalan yang menyebabkan lahirnya sebuah konflik.

Sifat Konflik:
1)      manusia melawan diri sendiri
2)      manusia melawan manusia, diluar dirinya
3)      manusia melawan alam (termasuk hewan-tumbuhan)
4)      manusia melawan tuhan (takdirnya)

Contoh tematik :
a)      percintaan                          g)  budi pekerti / norma
b)      rumah tangga                    h)  balas dendam
c)      persahabatan                     i)   perjuangan
d)     perselingkuhan                  j)   religi
e)      kepahlawanan                   k)  politik
f)       petualangan                       l)   hokum, dsb

2.      Sinopsis, ringkasan cerita
Pengertian Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan atau garis besar naskah yang menggambarkan isi dari suatu film atau pementasan yang dilakukan baik secara konkrit maupun secara abstrak.
Fungsi dari sinopsis ini adalah
a.       Untuk memberikan gambaran ringkas dari isi naskah 
b.      Memberikan gambaran secara cepat mengenai isi naskah 
c.       Sebagai pembuka/ prolog atau epilog dari naskah yang akan dipentaskan. 
d.      Membuat gambaran jelas secara sederhana tentang urutan cerita dalam naskah. 
e.       Draf pedoman pemeran atau pemain dalam pelaku improvisasi.

Sinopsis biasanya digunakan sebagai prolog bagi sebuah naskah baik dalam naskah pendek maupun naskah panjang untuk suatu pemetasan film dan terater panggung. Sinopsis akan memudahkan untuk mengetahui dan memahami secara lebih ringkas pada bagian awal dari suatu naskah tersebut. 
Selain sinopsis naskah untuk pementasan di atas juga ada sinopsis lainnya, salah satunya misalnya sinopsis novel. Apakah sinopsis noverl tersebut? :
Sinopsis novel adalah ringkasan cerita novel. Ringkasan novel adalah bentuk pemendekan dari sebuah novel dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik novel tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan (novel) yang panjang dalam bentuk yang singkat.
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.
Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli.
Langkah-langkah membuat sinopsis
a.       Sebelum membuat sinopsis, membaca naskah asli terdahulu untuk mengetahui kesan, substansi dan esensi umum penulis.
b.      Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan - gagasan yang penting.
c.       Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah ke dua. Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
d.      Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
e.       Ringkasan / sinopsis novel tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan novel.
Ciri-Ciri Sinopsis
a.       Alur atau jalan ceritanya disusun secara berurutan atau kronologis dan tepat. Alur  atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita aslinya.
b.      Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan jenis persuasif atau berupa ajakan dan membujuk agar calon pembaca tertarik membaca.
c.       Terdapat suatu ajakan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk membaca buku tersebut dan dikemas sebaik mungkin agar pembaca tertarik  untuk membaca bukunya.
d.      Menampilkan konflik secara singkat dan yang menarik.
e.       Membuat penasaran bagi calon pembacanya.
Fungsi Sinopsis
Adapun fungsinya antara lain:
a.       Memberikan sebuah gambaran ringkas dan singkat tentang isi cerita atau naskah
b.      Memberikan gambaran yang jelas secara sederhana mengenai urutan atau kronologi ceritanya
c.       Sebagai prolog atau epilog dari suatu naskah yang akan dipentaskan
d.      Sebagai draft pedoman bagi pemain atau pemeran untuk melakukan improvisasi
Langkah-Langkah Membuat Sinopsis
Ada beberapa cara untuk membuat sebuah sinopsis, yaitu antara lain :
a.       Terlebih dahulu membaca naskah aslinya untuk mengetahui kesan terpenting penulis secara umum.
b.      Mencatat gagasan pokok  atau  menggaris bawahi gagasan utama yang terpenting.
c.       Tulislah ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan sesuai dengan langkah kedua.
d.      Gunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, dan menarik untuk membuat rangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan dalam karangan aslinya.
e.       Untuk menulis dialog atau monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.
f.       Sinopsis yang dibuat tidak boleh menyimpang dari isi secara keseluruhannya.
Hal yang dibutuhkan saat akan membuat sinopsis antara lain : 
a.       Untuk mempermudah langkah awal tentukan terlebih dulu temanya yang berisikan tentang gagasan utama dari cerita novel tersebut.
b.      Alur atau jalan cerita dimana tempat dan waktu terjadinya sebuah peristiwa.
c.       Penokohannya yaitu pelaku dalam sebuah cerita

  1. Plot/ Alur Cerita,
Rangkaian-rangkaian cerita yang menyusun sebuah alur cerita secara utuh.
Sifat Plot
a.       Maju
b.      Mundur
c.       Campuran
Jenis Plot
a.       Linier
b.      Episode
c.       Bercabang
d.      Melingkar

  1. Struktur dramatic
a.       Eksposisi, sebuah wilayah awal cerita yang memaparkan para tokoh utama serta memaparkan setting cerita.
b.      Rising Action, sebuah wilayah cerita yang mulai memaparkan akar-akar persoalan dalam cerita tersebut.
c.       Konklusi, sebuah wilayah cerita yang memaparkan bahwa persoalan yang ada kondisinya semakin memanas/memuncak/ menegang/ semakin komplek.
d.      Klimak, sebuah wilayah cerita dimana persoalan utamanya meledak.
e.       Resolusi, sebuah wilayah cerita dimana permasalahan yang sudah meledak tadi akhirnya turun/ mereda kembali
f.       Ending, sebuah wilayah cerita dimana posisi kebenaran persoalan tersebut sudah terjawabkan, dan kedudukan siapa tokoh yang benar dan salah mulai jelas, dan pesan dari cerita tersebut sudah bisa dipahami.

  1. Latar belakang / Setting
a.       Tempat
b.      Jaman
c.       Waktu
d.      Kultur

6.      Penokohan (pengkarakteran)
Sifat Penokohan
a.       hitam
b.      putih
c.       campuran
Jenis Penokohan
a.       Tokoh central
1)      Protagonis
2)      Antagonis
b.      Tokoh Utama (Tritagonis)
1)      Tritagonis protagonist
2)      Tritagonis antagonis
c.       Tokoh uniliti/ pendukung
Unsur Penokohan
a.       Fisik/ jasmani
1)      jenis kelamin
2)      usia
3)      ukuran badan (bentuk badan)
4)      bentuk & jenis rambut
5)      bentuk & jenis mata
6)      warna kulit
7)      kondisi fisik yang lain (hidung, mulut, telinga dll)
8)      cacat fisik tidak
9)      ciri khas pada tubuh?
10)  kesehatannya?
11)  golongan darah?
b.      Social
1)      latar belakang pendidikan
2)      latar belakang ekonomi
3)      pekerjaan/ profesi?
4)      agama
5)      status social dimasyarakat
6)      saudara?
7)      catatan criminal
8)      hoby
9)      asal-usulnya?
10)  keturunan keluarga?
c.       Psikologi
1)      kondisi kejiwaannya?
2)      karakter hariannya bagaimana?
3)      sifat
4)      pola perilakunya/ tingkah laku hariannya?
5)      cara berpikirnya
6)      cara menyikapi dan menanggapi sesuatu?
7)      kondisi emosinya?
8)      peran dalam beragama
9)      punya kejadian traumatic, pengalaman buruk
10)  pola pendidikan orang tua sejak kecil bmn?
11)  makanan kesukaan?
12)  kebiasaan buruknya?
13)  kelebihan yang dipunyai?

  1. Pesan moral;
a.        
b.       

c.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar